Terbit Tanggal 26 Mei 2015 19:35
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap pelaksanaan pemilihan kepala
daerah (Pilkada) serentak pada tahun ini bisa melahirkan pemimpin yang
berintegritas. Lembaga antirasuah itu pun berkomitmen untuk turut
mengawal pelaksanaannya di berbagai daerah. KPK telah memilih Kota
Surabaya untuk menjadi kota percontohan pelaksanaan pilkada
berintegritas. Menurut Alfi Rachman Waluyo dari Direktorat Pendidikan
dan Pelayanan Masyarakat KPK, Surabaya dipilih sebagai daerah
percontohan karena selain sebagai kota terbesar kedua di Indonesia
setelah Jakarta, kota Pahlawan ini juga memiliki kompleksitas yang
berbeda.
“Karena ini kota besar, tentu jumlah pemilih dan anggarannya juga besar.
Calon-calon kepala daerahnya pun pasti akan berkompetisi secara ketat.
Nah, karena kompetisi yang sangat ketat ini, kami khawatirkan para calon
yang akan bersaing ini akan menghalalkan segala cara,” kata Alfi usai
membahas persiapan pelaksanaan program Pilkada Berintegritas di Kantor
KPU Kota Surabaya, Selasa (26/5/2015).
Program Pilkada Berintegritas akan diluncurkan KPK pada Juni 2015
mendatang di Jakarta. Program tersebut diluncurkan karena dilatari
keinginan bahwa pelaksanaan pilkada serentak yang berlangsung tahun ini
bisa melahirkan pemimpin daerah yang benar-benar berintegritas.
“Integritas ini maksudnya adalah antara hati, pikiran, kata, serta
perbuatan kepala daerah itu harus sama. Jangan sampai ketika kampanye
bilang akan begini, tetapi setelah berkuasa malah melakukan hal
sebaliknya. KPK sangat percaya bahwa Pilkada yang berintegritas pasti
akan juga melahirkan pemimpin yang benar-benar mensejahterakan rakyat
serta mendukung upaya pemberantasan korupsi,” tuturnya.
Integritas kepala daerah ini, di awal akan diuji melalui pemilihan
kepala daerah. Karena itu menjadi tak kalah penting agar peran dan
integritas penyelenggara pilkada serta pemilih juga diperkuat. “Selain
kandidat kepala daerah, faktor yang turut berperan dalam pilkada yang
berintegritas ini juga penyelenggara mulai dari KPU sampai di tingkat
kecamatan dan kelurahan, serta pemilih,” lanjut Alfi.
Berbagai latar belakang tersebut, selanjutnya oleh KPK dan KPU Kota
Surabaya akan diwujudkan dalam serangkaian kegiatan bersama. Komitmen
tersebut lahir setelah kedua lembaga ini melakukan pertemuan dan diskusi
bersama.
Beberapa agenda penting yang akan dilaksanakan KPK dan KPU Kota Surabaya
di antaranya adalah sosialisasi kepada para calon pemilih, pembekalan
terhadap para penyelenggara PPK di semua lini, serta pembekalan calon
kepala daerah yang akan bersaing.
“Kami akan membuat buku putih berisi panduan kepada kepala daerah. Buku
panduan ini akan menjadi guidance untuk mereka agar tahu apa –apa saja
yang tidak boleh dilakukan saat mereka telah terpilih sebagai kepala
daerah. Jadi peran KPK memang tidak berhenti sampai selesai pemilu saja.
Setelah itu, kami juga akan mengawasi pemimpin yang telah terpilih,”
paparnya.
Lebih lanjut, Alfi menilai pelaksanaan Pilkada serentak pada tahun ini
memiliki tingkat kerawanan dan potensi korupsi yang tinggi. Apalagi,
konsentrasi para penegak hukum pasti akan terpecah-pecah lantaran
pilkada tak hanya berlangsung di satu daerah saja.
Karenanya, program Pilkada Berintegritas yang digelar KPK juga akan
menyasar seluruh daerah yang menggelar pilkada yang keseluruhan
berjumlah 269 daerah dan terdiri dari sembilan pemilihan gubernur serta
260 pemilihan bupati atau walikota.
“Selain Surabaya, daerah yang juga kami pilih menjadi percontohan adalah
Kabupaten Badung. Di sana PAD-nya sangat besar sehingga semakin penting
agar kepala daerahnya benar-benar berintegritas,” pungkasnya.
Menanggapi komitmen KPK ini, Ketua KPU Surabaya, Robiyan Arifin,
menyatakan bahwa pihaknya sangat mendukung. Apalagi program yang digagas
KPK tersebut sangat selaras dengan visi dan misi KPU Kota Surabaya
untuk melaksanakan Pilkada yang jujur, bermartabat, adil, dan
berintegritas.
“KPU Kota Surabaya seratus persen mendukung pelaksanaan Program Pilkada
Berintegritas yang dibuat KPK. Saat launching-nya nanti kami juga akan
hadir untuk menunjukkan bahwa kami memang berkomitmen untuk turut
menyelenggarakan pilkada yang berintegritas,” kata Robiyan Arifin.
Sumber: https://kpu-surabayakota.go.id/kpk-dan-kpu-surabaya-sepakat-wujudkan-pilkada-berintegritas/
No comments:
Post a Comment